oleh : Hardinal Hakim Tinggi PTA Pekanbaru A. MUKADDIMAH Kita pasti sering mendengar,bahkan sudah sangat familiar di telinga kita suatu ungkapan ldquo;Seperti membeli
Sesampainya dua karung yang dinanti-nantikan itu, saya itu saya memperhatikan bagian luarnya bertuliskan merah “sinar pagi ” dengan logo gambar matahari bersinar. Satunya ada sebuah huruf, entah huruf cina atau kanji Jepang atau mungkin Korea, saya lupa dan tidak sempat menaruh perhatian untuk memastikan dan mencari tau apa artinya.Mengetahui objek yang diperjualbelikan dan juga pembayarannya, agar tidak terhindar faktor ‘ketidaktahuan’ atau ‘menjual kucing dalam karung’ karena hal tersebut dilarang. Tidak memberikan batasan waktu. Artinya, tidak sah menjual barang untuk jangka waktu tertentu yang diketahui atau tidak diketahui.
Ketidakjelasan akad tersebut membuat transaksi ini termasuk dalam jual beli gharar. Dari beberapa jenis di atas dapat diambil kesimpulan bahwa jual beli gharar adalah jual beli yang belum ada wujudnya, barang yang tidak mampu diserahterimakan, dan barang yang memiliki ketidakjelasan dalam jenis maupun sifatnya. Ini seperti membeli kucing dalamA. memakai yang sesuai, memakan yang di telan B. air cucuran jatuhnya ke pelimbahan juga C. mati semut karena manusia D. membeli kucing dalam oarung TOLONG DI JAWAB YA
Mengapa? Karena, berjual-beli kucing tidak lazim bagi sebagian besar masyarakat Minangkabau. Tak ada "pasar" kucing, yang ada hanya pasar ternak seperti jawi, ayam dll. Peribahasa membeli kucing dalam karung itu artinya sebuah kiasan untuk mengingatkan kita supaya berhati-hati dalam membeli sesuatu. Adat membeli itu harus tampak dan jelas.