PerbedaanSearch Engine. Search Engine adalah sebuah aplikasi perisian yang direka untuk menemukan sumber-sumber digital seperti laman web, teks, usenet berita, foto, video, file, dll dengan memasukkan kata kunci. Setengah laman web menawarkan enjin pencari sebagai fitur utama, misalnya Google, Bing dan mereka.

film Cek Toko Sebelah merupakan sebuah film yang tidak hanya berbicara soal Komedi. Film ini menawarkan komposisi yang seimbang antara komedi dan drama keluarga. Dion Wiyoko dan Adinia Wirasti adalah penjaga gawang drama, Ernest Prakasa menjaga aura komedi, sementara Chew Kin Wah menyeimbangkan keduanya. Dari awal durasi irama musik membangun mood film ini dengan cantik. Setiap karakter memberi kontribusi yang kuat. Termasuk penampilan sekilas Putra Bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep di awal film. Salut untuk akting Asri Welas yang juga Kisah dramanya juga disampaikan dengan apik tanpa ada memaksakan cerita. Cinta, tawa, dan keluarga menjadi kekuatan film ini. Silih berganti kisahnya bergulir sehingga filmnya terasa asyik sampai menit terakhir. Lelucon-lelucon kekinian yang dihadirkan sebagai sindiran sosial juga terasa pas. Memang, untuk akting drama Ernest Prakasa dan Gisella Anastasia tak sekuat Dion dan Adinia. Namun, karena porsi mereka melengkapi kisah drama utama, kekurangan mereka tertutup oleh faktor lain. Terutama oleh akting Chew Kin Wah, aktor Malaysia yang sudah dua kali berakting di Indonesia dalam film My Stupid Boss dan film buatan Ernest Prakasa ini.

Fungsiinduktor sebagai penghasil medan magnet banyak sekali penerapannya terutama pada komponen elektronika. Beberapa kegunaan induktor sebagai penghasil medan magnet antara lain pada komponen relay, motor listrik, loudspeaker, microphone, dan lain sebagainya. Pada komponen relay, sebuah saklar akan bergerak memutuskan atau
Dalam perjalanan ke Bangka, yang tulisannya baru kelar 2 itu, saya diberi tahu oleh Tintus perihal anak gadis lulusan akuntansi sebuah kampus terkemuka di Jakarta yang “berakhir” mengelola toko oleh-oleh milik orangtuanya. Kisah anak yang disekolahkan tinggi-tinggi dan pada akhirnya akan mengurus dan melanjutkan usaha orangtua adalah profil yang jamak kita temukan, utamanya dalam kehidupan etnis Tionghoa di Indonesia. Ernest Prakasa kita kenal sebagai komika yang mengangkat isu etnis ini sebagai bahan pekerjaannya alias bahan lawakannya. Sesudah memulai dengan Ngenest, kini muncul karya lanjutan yang seolah menjadi pembalasan Ernest terhadap kekurangan-kekurangan di film Ngenest. Judul filmnya juga berbeda Cek Toko Sebelah. Kalau nggak percaya, cek toko sebelah’ merupakan kalimat yang cukup sering dilontarkan oleh kokoh-kokoh Tionghoa yang dagang. Dimanapun berada, pokoknya, kecuali di balai kota Jakarta. Heuheu. Kalimat itu yang diambil oleh Ernest dan timnya sebagai judul, meski sebenarnya dari konten cerita, nyaris tidak ada hubungannya. Dikisahkan ada dua orang lelaki kakak beradik, sedikit beda nasib. Yohan Dion Wiyoko menjadi sosok kakak yang kalah saing dengan adiknya, Erwin Ernest. Ada permasalahan antara Kokoh Yohan dengan sang ayah, Koh Afuk Chew Kin Wah, ada hal yang dingin dalam hubungan mereka. Pada saat yang sama, Yohan hidupnya tidak baik-baik benar. Kerjaan freelance, duit nggak banyak, rumah masih ngontrak pula kayak saya. Erwin sebagai seorang adik jelas lebih moncer karena kariernya bagus dan pada saat yang sama akan mendapat promosi ke kantor di Singapura. Permasalahan muncul kala Koh Afuk mulai sakit-sakitan dan ingin mewariskan tokonya. Masalah antara Koh Afuk dan Yohan menjadikan Erwin dipilih Koh Afuk sebagai orang yang tepat untuk melanjutkan toko tersebut. Yohan nggak terima, Erwin jelas nggak berminat. Pada akhirnya dilema antara karir Erwin dan keinginan Yohan untuk mengurus toko, serta balada pengusaha properti yang berminat pada tokonya Koh Afuk menjadi pusaran penting dalam film ini. Sudah, ya, nanti dikira spoiler. Cek Toko Sebelah bagi saya terbilang pas. Beberapa logika yang di film-film lain dianggap ringan dan diabaikan, cukup beres dalam film ini. Saya sendiri angkat topi kepada Ernest yang berani-beraninya mengangkat topik tentang kehidupan Tionghoa, ditambah bumbu kehidupan Kristen pula. Ada salib yang tergantung di leher hingga adegan doa disertai ayat dari Alkitab. Agak ngeri sejatinya di jaman kebencian lebih mudah ditemui daripada cewek cantik seperti sekarang ini. Saya yakin, pengalaman Ernest sebagai anak Tionghoa yang besar dalam kehidupan dagang menjadi modal untuk menggarap detail dengan ciamik. Relasi antar karyawan toko digambarkan dengan cair, persis kayak saya melihat karyawan di Kampung Cina Bukittinggi berelasi dengan yang punya toko. Termasuk juga hubungan dengan karyawan di toko sebelah. Mulus. Film ini boleh dibilang 50% komedi, 50% drama. Saya sendiri mendapati porsi yang pas dalam pembagian itu. Saya tertawa keras dalam beberapa adegan, namun juga haru kala Koh Afuk memeluk Yohan di makam. Oh, iya, adegan favorit saya sebenarnya ada di bagian awal film. Adegan yang terbilang nggak penting, alias diedit juga nggak masalah, namun ditampilkan sedemikian cakep. Alkisah, Yohan dan Ayu Adinia Wirasti naik motor bareng-bareng dan nyaris ditabrak taksi. Yohan marah-marah sambil memukul taksi hingga supirnya keluar. Supir ditampilkan tampak belakang terlebih dahulu. Yohan marah-marah sambil berkata, “Memangnya negara ini punya bapakmu apa?” Adegan ini menjadi sangat lucu kala wajah si supir taksi ditampilkan. Kenapa lucu? Ya, nonton sendiri dan nikmati saat-saat untuk ngakak gila dalam adegan yang satu ini. Cerita kala Yohan bermain kartu dengan teman-temannya juga selalu menarik, pun dalam dialog Erwin dengan Bu Sonya, bos di kantor. Pokoknya, “Harta yang paling berharga adalah keluarga….” Kalaulah ada yang kurang dalam film ini adalah konflik Yohan dan Koh Afuk yang tampak tanggung. Konfliknya ada, namun penonton seperti saya sungguh bertanya, sebenarnya apa yang terjadi diantara mereka?’. Setidak bisa apakah Yohan mengurus diri? Seditolak apakah Ayu oleh Koh Afuk? Menjadi semakin rancu karena sebenarnya ada Adinia Wirasti dalam permasalahan ini. Terasa nanggung sekali dan posisi Rasti jadi sayang, karena kita tahu sebagai Karmen, Rasti mendapat peran yang klop dengan masalah. Detail dalam film ini terbilang bagus, hanya beberapa yang perlu dipertanyakan. Pertanyaan paling hanya soal kamar apartemen Erwin yang apakah memang sekecil itu? Berasa nginep di hotel Whiz atau Amaris, gitu. Sisanya, top. Bahkan mobil Koh Afuk sampai mengingatkan saya kepada Tionghoa kaya raya di Cikarang yang punya tanah begitu banyak namun mobilnya masih edisi lawas. Film ini cocok bagi yang sedang bermasalah dengan keluarga, atau barusan kena kemalangan dan merasakan perlunya kebersamaan keluarga. Sungguh, harta yang paling berharga adalah keluarga. Istana… Nggak ngerti? Katrok.
Jadiaku akrab dengan lingkungan sebuah toko sembako itu seperti apa," kata Ernest saat nobar CTS salah satu XXI, Kamis (28/12). Karena hal itu pula, Ernest lebih memilih untuk mengangkat cerira toko kelontong dalam film CTS. "Toko sembako itu adalah hiperbola dari pegawai-pegawai di dunia nyata yang banyak digeluti keturunan Tionghoa. JAKARTA, - Cek Toko Sebelah merupakan film komedi garapan Ernest Prakasa yang dirilis pada 2016. Saat pertama kali diputar, film ini mendapat ulasan positif dari kritikus maupun penonton. Bahkan film yang mendapat skor 8/10 di IMDb ini juga berhasil memenangkan sejumlah 98 menit, Cek Toko Sebelah mengisahkan tentang Erwin Ernest Prakasa, pria lulusan universitas luar negeri yang sedang menikmati karirnya. Baca juga Sinopsis Mau Jadi Apa?, Komedi Inspiratif yang Diangkat dari Kisah Soleh Solihun Ia memiliki kekasih cantik yang tak kalah sukses, Natalie Gisella Anastasia. Suatu hari, Erwin menerima tawaran untuk dipromosikan bekerja di kantor Singapura. Sayangnya, ia harus melewatkan kesempatan itu karena ayahnya, Koh Afuk Chew Kin Wah, tiba-tiba jatuh sakit. Tak hanya itu, Erwin diminta mengambil alih toko sembako milik keluarganya. Baca juga Sinopsis Schitts Creek, Serial Komedi CBC yang Borong 9 Piala Emmy Erwin terpaksa menghabiskan sebulan waktunya untuk mengelola Natalie merasa kecewa karena ia ingin Erwin mendapatkan promosi di kantornya. Drama kehidupan Erwin semakin rumit setelah kakaknya, Yohan Dion Wiyoko, merasa tak dihargai. Baca juga Sinopsis Trinity Traveler, Film Maudy Ayunda yang Tayang Hari Ini di Netflix Yohan kesal karena ayahnya lebih sayang pada Erwin. Padahal, ia merasa lebih perhatian pada orang tuanya. Meski begitu, Koh Afuk sulit memercayai Yohan yang selalu memberontak. Belum lagi, istri Yohan, Ayu Adinia Wirasti, juga sering berselisih pendapat dengannya. Baca juga Sinopsis Film Hanna, Saoirse Ronan Dilatih Jadi Pembunuh Apakah Erwin akan mengorbankan karirnya untuk menuruti permintaan sang ayah? Ataukah ia akan menyerahkan toko pada Yohan dan mengambil tawaran promosi di kantornya seperti saran Natalie? Temukan jawabannya dalam film Cek Toko Sebelah yang tayang di Viu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

DVDFilm Original - Cek Toko Sebelah di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Beli DVD Film Original - Cek Toko Sebelah di LIBRA MUSIC. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Atur jumlah dan catatan

Jakarta Cek Toko Sebelah The Series akan mulai tayang di HOOQ pada 19 Desember 2018. Serial ini terdiri dari 12 episode yang akan tayang pada hari Senin dan Rabu tiap pekannya. Serial ini memiliki potensi banyak penonton karena diadaptasi dari film laris tahun 2017 berjudul sama. Film Cek Toko Sebelah menjadi salah satu film yang sukses pada tahun 2017 lalu. Film garapan Ernest Prakasa itu pun meraup 2,5 juta penonton. Dion Wiyoko dan Ernest Prakasa masih membintangi serial ini. Namun, ada beberapa hal berbeda dalam penggerapannya. Berikut 4 perbedaan film dan series Cek Toko Sebelah. Preskon film Milly dan Mamet Adrian Putra/ Sutradara Dalam penggarapan film ini, Ernest dibantu dua sutradara lainnya, yaitu Arie Kriting dan Bene Dion. Untuk pemilihan keduanya, menurut Ernest dirinya hanya mengajak orang yang sudah berangkat dari penulis. "Sebenernya mau ada regenerasi sutradara aja sih di Cek Toko Sebelah the Series. Tapi memang aku ingin ajak yang sudah berangkat dari penulis. Untuk seorang yang baru dan bukan dari sekolah film cara terbaik jadi sutradara ya ngerti skenario. Kalau ngerti kan mereka sudah punya modal. Memang secara teknis pengetahuan kita sedikit, tapi skenario sudah bagus. Nah mereka kan pernah nulis skenario juga pernah jadi comedy consultant," ujar Ernest Prakasa. 2. FormatCek Toko Sebelah jadi nominator IBOMA 2017. Via beda teknis pembuatannya pasti beda formatannya. Karena di serial, aku harus cari format yang enak untuk skrip series. Ini terjadi bukan setelah film tapi di tengah-tengah film, saat Erwin cuti selama satu bulan yang diceritain sedikit di film. Saat cuti itu kita zoom in," kata Ernest ditemui di kawasan, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 18/12/2018. 3. CeritaGisel, salah satu pemain film Cek Toko Sebelah Deki Prayoga/ juga pasti beda," ujar Ernest. Kisah series ini bercerita tentang Erwin Ernest Prakasa yang ingin memajukan toko milik ayahnya, Koh Afuk Chew Kin Wah, agar lebih modern dan efisien. Erwin yang melihat kondisi toko masih menggunakan cara lama yang tidak efisien. Namun, Koh Afuk merasa ragu dengan rencana sang anak. Para pegawai juga menanggapinya dengan tidak serius. 4. Komedi Lebih BeratErnest Prakasa Adrian Putra/ Ernest tak mudah untuk membuat serial, dikarenakan unsur komedinya akan menjadi lebih berat. "Ini fokusnya di komedi di toko. Sehingga memodernisasi tokonya. Setelah tahu unsur modernisasi kita bikin plot di setiap episode seperti film. Lalu ada sub plot yang wajar terjadi di serial komedi," pungkas Ernest. TekananUdara. Tekanan Udar a adalah tekanan pada titik manapun di atmosfer bumi.Umumnya, tekanan udara hampir sama dengan tekanan hidrostatik yang disebabkan oleh berat udara di atas titik pengukuran. Massa udara dipengaruhi tekanan udara umum di dalam massa tersebut, yang menciptakan daerah dengan tekanan tinggi (antisiklon) dan tekanan
Single itu katanya pilihan. Jomblo itu nasib. Kalau LDR? Ya duaduanya lah. ya pilihan.. ya nasib. Hahaa Ada satu hal yang jarang saya lakukan selain sama pacar yaitu nonton film di Bioskop. Karena kami menjalani sebuah Long Distance Relationship, biasanya kalau ada film bagus saya nahan nahan dulu buat nonton sendirian karena nunggu wakuncar alias waktu kunjung pacar. *yang lagi jomblo jangan bilang saya sombong ya.. hahaha* source Filmbor Sebenernya ada film yang sangat sangat pengen saya tonton yaitu LA LA Land. Tapi minggu lalu sebelum berangkat ke Bali sang pacar wakuncar ke Jakarta, dia ngajak saya nonton film indonesia karya Ernest yang berjudul CTS Cek Toko Sebelah. Kali ini CTS menggandeng Starvision sebagai Production Housenya. Yaudah oke aja lah. Yuk nonton, lalu di review. ps Review ini di tulis secara personal, pakai bahasa sehari hari jadi jangan dikira mau review kayak pereview film yang handal ya! *** Film ini diwarnai dengan hadirnya 20 komika indonesia seperti Dodit Mulyanto dengan ciri khas muka inoncentnya, juga Arafah rianti serta Aci komika kemarin sore karena baru lulus dari Stand Up Comedy Academy 2016. Meskipun kemarin sore baru hits, tapi mereka lucu juga. Nggak tanggung tanggung karena udah bawa bawa rombongan komika, ernest masih bawa bawa artis macam Tora sudiro dan vloggernya Last day production yaitu sepasang pao pao dan guntur yang jadi pemain pendukung. Belum lagi dia menggaet gisel dan Adinia wirasti. Ngomong ngomong ini film Indonesia kedua dodit yang saya tonton selain film Talak 3. Pemain utamanya Cek toko Sebelah adalah Ernest sendiri berperan sebagai Erwin. Dalam filmnya kali ini Ia ceritanya lagi pacaran sama Gisella berperan sebagai Natalie yang judes dan dingin. Btw ini film pertamanya Gisella loh, setelah biasanya dia main di Sinetron dan FTV aja. Sementara kakak ernest yaitu Dion Wiyoko berperan sebagai yohan telah menikah dengan Adinia Wirasti Berperan sebagai Ayu. Disini Adinia Wirasti berperan menjadi seorang istri yang sabar dan kalem, menurut saya sangat sayang kalau actingnya dia cuma gitu aja disini. Padahal dia kan aktingnya aslinya bagus baget. Ada momen dimana Asti ini kembali menjalin hubungan dengan mantannya, saya kira bakal ada scene panas karena masalah atau gimana gitu? ternyata nggak ada. Biasa biasa aja. Nggak klimaks. Lah kok malah saya yang drama ya? banyak komentar kayak ibu ibu kalau lagi nonton sinetron atau lagi nonton film india. Hahaa. Masalah yang disuguhkan dalam film Cek toko sebelah ini menurut saya adalah masalah sehari hari yang ringan dan disuguhkan secara alami. Mulai dari kehidupan di toko yang bersebelahan, adanya sebuah adegan cinlok antara Kuncoro yang di perankan oleh Dodit dengan Arafah rianti yang saya udah lupa siapa namanya dalam film ini. Adanya adegan hangatnya sebuah kekerabatan karyawan antar suku dan etnis dalam sebuah toko, tapi tak jarang juga terjadi beberapa ketidak pahaman antar karyawan yang justru malah bikin lucu. Tapi dari sini, ada hal penting yang harusnya di sadari yaitu betapa ragamnya suku budaya di Indonesia ini harusnya berjalan sehangat itu, bukan malah di jadikan masalah besar. Tapi memang cerita utamanya dibumbui sedikit drama sih ketika Kof Afuk jatuh sakit. Koh afuk di perankan oleh Chew Kin wah yang merupakan Aktor dari malaysia. Ia berperan sebagai Ayah yang pilih kasih terhadap kedua anaknya. Ketika koh Afuk sakit, dia meminta Erwin yang mengurus toko kelontongnya karena Erwin dianggap lebih mampu secara dia adalah lulusan sarjana dan sudah mapan kerja. Sementara koh Afuk meremehkan Yohan sebagai kakak, padahal harusnya kalau dipikir pakai logika ya harusnya anak sulung kan yang melanjutkan usaha orang tuanya? Ternyata masalah remeh temeh ini berawal dari ketidak setujuannya Koh Afuk terhadap anak sulungnya yang menikah dengan si Ayu berbeda etnis dan suku juga tentang Yohan yang dianggap seorang trouble maker ngurus diri sendiri dan istri aja belum becus. Sampai sampai ada adegan dimana Yohan masih sering minjem duit pada ayahnya untuk melangsungkan pekerjaannya sebagai fotografer freelance. Hmm sedikit drama kan? Apalagi ketika dalam certia awal Si erwin sedang mendapatkan promosi Jabatan di singapura, dan erwin di hadapkan dengan pilihan harus menerima promosi atau melanjutkan toko Ayahnya. Tapi sedikit drama ini tidak terlalu mengganggu karena untungnya film ini tidak sepenuhnya drama seperti drama korea. Justru dengan cerita di awal yang jelas penonton tidak dibuat bertanya tanya alias suudzon terhadap jalannya cerita ini. Tidak memerlukan ending cerita yang penuh kejutan atau ending cerita yang penuh "twist" sampai sampai orang bergumam "Oalaaaah gitu toooh". Karna Penonton sudah cukup dibuat tertawa, sedih, tertawa lagi, lalu terharu di sepanjang 104 menit pemutaran film dan sepanjang cerita ada saja hikmah yang bisa di ambil. Dan yang saya suka dari Film CTS ini adalah ketika adegan percakapan dari satu scene ke scene lain. Percakapan percakapannya berisi alias tidak banyak ruang hampa seperti Film Indonesia pada umumnya yang lebih banyak diemnya, lalu merenung, atau sejenisnya. Pst. saya juga suka soundtracknya! Trailer Jujur waktu liat trailernya aja saya udah ngakak. Tapi sebelum melangkah masuk menuju studio saya bertanya tanya. Akankah saya ketawa ketawa di sepanjang pemutaran film? Atau yang lucu yaaa cuma bagian yang ada di trailer aja? Ternyata saya ketawa sepanjang film. Gak krik krik sama sekali. Film ini mampu meraih perhatian 2juta penonton Indonesia hanya dalam waktu 19 hari, jauh lebih tinggi daripada filmnya Ngenest tahun lalu yang hanya mampu menarik perhatian sekitar 700rb penonton. Sukses terus untuk perfilman Indonesia! D Rating 7/10. BUKTI! OKEEE INI GAK PENTING MAAP D
Sepasangkakek nenek bertampang dan berdandanan aneh laksana setan malam berkelebat seperti angin dan tahu-tahu sudah tegak berdiri di hadapan Pendekar 212 Wiro Sableng. Orang pertama seorang nenek bertubuh tinggi. Wajahnya yang keriputan tertutup dandanan medok. Alis kereng hitam, bibfr merah mencorong, bedak tebal dan dua pipi diberi merah-merah. Satu lagi film komedi Indonesia yang layak untuk ditonton, yakni Cek Toko Sebelah. Ya, film garapan Ernest Prakasa ini menjadi satu dari banyak film Indonesia yang berhasil mengangkat cerita kehidupan sarat akan moral, namun tetap fresh karena dikemas dalam komedi. Cek Toko Sebelah bercerita tentang realitas etnis Tionghoa yang mana saat seorang anak beranjak dewasa, bahkan hingga kuliah tinggi, mereka ujung-ujungnya hanya akan mewariskan toko orangtuanya sendiri. Selama ditayangkan di bioskop pada 2016, film ini mendapatkan respon yang positif daripada penonton. Kualitas film yang satu ini juga diakui dunia perfilman Tanah Air dengan banyak nominasi dan menang di ajang penghargaan. Penasaran seperti apa film komedi karya Ernest Prakasa ini? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut. Baca juga 10 Film Komedi Terbaik Rekomendasi Vidio Sinopsis Cek Toko Sebelah Berkisah tentang Erwin Ernest Prakasa, pria lulusan universitas luar negeri yang sukses bekerja di Ibu Kota. Ia memiliki kekasih cantik yang tak kalah sukses, Natalie Gisella Anastasia. Suatu hari, Erwin harus melewatkan kesempatannya untuk bekerja di kantor Singapura lantaran ayahnya, Koh Afuk Chew Kin Wah tiba-tiba jatuh sakit. Masih merasa frustasi, drama kehidupan Erwin semakin bertambah ketika kakaknya, Yohan Dion Wiyoko merasa tidak dihargai oleh sang ayah. Yohan kesal karena ayahnya lebih memilih Erwin untuk meneruskan toko milik keluarganya. Erwin kemudian juga dihadapkan pada dua pilihan, yakni menjadi sukses dengan kariernya dan mengorbankan ayahnya, atau mengorbankan karirernya untuk meneruskan toko keluarganya. Baca juga Yowis Ben Sinopsis, Daftar Pemain dan Nonton Full Movie Tentang Film Cek Toko Sebelah Film ini diproduksi oleh Starvision Plus dan menjadi film komedi lainnya yang disutradarai oleh Ernest Prakasa. Adapun sejumlah artis yang turut berperan dalam film Cek Toko Sebelah adalah di antaranya Ernest Prakasa Sebagai ErwinDion Wiyoko Sebagai YohanChew Kinwah Sebagai Koh AfukAdinia Wirasti Sebagai AyuGisella Anastasia Sebagai NatalieTora Sudiro Sebagai RobertAsri Welas Sebagai Ibu SonyaYeyen Lidya Sebagai AnitaDodit Mulyanto Sebagai KuncoroKaesang Pangarep Sebagai Tukang TaksiAwwe Sebagai OjakAdjis Doa Ibu Sebagai YadiArafah Rianti Sebagai TiniAci Resti Sebagai Kurir TengilAnyun Cadel Sebagai RohmanAbdur Arsyad Sebagai VincentNino Fernandez Sebagai RenoHifdzi Khoir Sebagai Pria Misterius Baca juga Dari Komika Sampai Aktor Ternama, Ini Profil Pemain Cek Toko Sebelah Selain berhasil meraih review yang positif, film ini juga sukses menyabet sejumlah penghargaan di ajang perfilman bergengsi. Termasuk Film Terfavorit dan Pemeran Pendukung Pria Terfavorit Dion Wiyoko Indonesian Movie Actors Awards, Film Bioskop Terpuji dan Penulis Skenario Terpuji Festival Film Bandung. Bukan hanya itu, Ernest Prakasa juga berhasil meraih Skenario Asli Terbaik untuk film ini di ajang Festival Film Indonesia. Penasaran dengan keseruannya? Yuk, nonton Cek Toko Sebelah full movie di Vidio. Download aplikasi Vidio sekarang atau kunjungi situs resminya di Terhubung langsung dengan lebih dari 21 TV Streaming, Vidio juga menyajikan ribuan konten lokal maupun Internasional untuk layanan Video On Demand, langganan jaringan TV berbayar, dan konten eksklusif untuk serial TV, Film layar lebar, drama, film dokumenter serta menayangkan ribuan pertandingan olahraga dari berbagai cabang untuk semua genre dan usia. Nonton apa saja kini nggak pakai ribet, karena semua ada di Vidio! Sayalebih banyak mengetahui kelebihan saja rasanya tidak adil. Oleh karena itu, saya ingin menulis artikel review sejujur mungkin mengenai kelebihan dan kekurangan clodi atau cloth diapers. Tulisan ini berdasarkan pengalaman setelah 1,5 tahun memakainya. Sebagai perbandingan, ulasan ini aan disertai keunggulan maupun kelemahan popok sekali pakai. - Cek Toko Sebelah merupakan salah satu film karya Ernest Prakasa bertemakan komedi dalam kehidupan sebuah keluarga. Bagaimana sinopsis Cek Toko Sebelah selengkapnya? Film yang mendapat skor hingga 8 di IMDb ini sukses mendapat pujian dari para penontonnya, berkat cerita dan tentu saja para pemain yang ada di dalamnya. Berikut sinopsis film Cek Toko Sebelah. Sinopsis Cek Toko Sebelah Film ini berfokus pada keluarga Koh Afuk Chew Kin Wah dan kedua anak laki-lakinya, Erwin Ernest Prakasa dan Yohan Dion Wiyoko Baca Juga Sudah Tayang di Bioskop, Ini 4 Film yang Wajib Ditonton Sebelum Nonton The Flash Erwin sendiri merupakan pria lulusan universitas luar negeri yang juga tengah menikmati kariernya di negeri tetangga, Di sana ia memiliki seorang kekasih cantik yang tak kalah sukses darinya bernama, Natalie Gisella Anastasia. Berkat kerja kerasnya, Erwin berhasil medapat promosi pekerjaan dari kantornya. Namun sayang, saat itu juga ayahnya tiba-tiba jatuh sakit. Sehingga ia diminta untuk mengambil alih toko sembako milik keluarganya. Alhasil, dengan cukup terpaksa, Erwin kembali ke Indonesia dan menghabiskan waktunya selama sebulan untuk mengelola toko. Natalie sendiri merasa kecewa dengan keputusan Erwin, karena ia menginginkan kekasihnya menerima tawaran yang diberikan kantornya. Permasalah Erwin semakin bertambah saat Yohan merasa kesal dengan keputusan ayahnya. Pasalnya, ia lah yang tinggal di Indonesia, namun ayahnya justru menyuruh Erwin yang jauh-jauh di Singapura untuk mengambil alih tokonya. Selain itu Yohan merasa semakin keasl, karena selama ini ia berpikir bahwa ia jauh lebih perhatian dengan orang tuanya. Namun, Koh Afuk ragu memberikan tanggungjawab itu pada Yohan yang dikenal suka memberontak. Baca Juga Sinopsis Widows, Aksi 4 Janda Merampok Perhiasan Mewah Belum lagi, istri Yohan, Ayu Adinia Wirasti yang kerap berselisih paham dengannya.
KelebihanMSI Bravo 15 (B5DD): Kualitas rancang bangun terasa solid dan tidak murahan. Layar 144 Hz. Kinerja kencang. Performa gaming cukup mumpuni di kelasnya. Keyboard nyaman. Kemampuan sistem pendingin tergolong baik. Ada aplikasi MSI Center dengan berbagai fitur dan skenario penggunaan. Harga kompetitif.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. SinopsisSebuah film terbaru dari Ernest Prakasa kembali keluar di bioskop. Kali ini Ernest memilih untuk membuat sekuel dari film Cek Toko Sebelah yang dibuatnya pada tahun 2016 lalu. Kali ini Ernest bersama mengeluarkan film keduanya dengan judul Cek Toko Sebelah 2. Berbeda dengan film pertamanya yang berfokus kepada kehidupan di toko dan sosok Koh Afuk, film kedua ini bercerita dan berfokus kepada sosok Ernest dan Natalie juga Yohan dan Ayu dalam menjalani hubungan mereka masing masing. Sepanjang film ini kedua pasangan tersebut akan memiliki masalahnya sendiri sendiri seperti Ernest dan Natalie yang memiliki permasalahan yang berhubungan dengan pernikahan mereka kedepannya. Sedangkan untuk Yohan dan Ayu memiliki permasalahan yang lebih berat tentang sosok Ayu yang belum siap untuk memiliki anak dan koh Afuk ingin melihat mereka mempunyai anak. Apa yang akan terjadi dengan mereka semua, saksikan selengkapnya sekarang di bioskop kesayangan kalian. Pemeran Laura Basuki masuk ke dalam jajaran cast Cek Toko Sebelah 2, Sumber Pemeran dalam film kedua Cek Toko Sebelah tidak terlalu mengalami perubahan yang besar. Beberapa pemeran di film pertamanya masih sama dalam memainkan karakter mereka masing masing di film kedua ini. Seperti sosok Ernest Prakasa Erwin, Dion Wiyoko Yohan, Chew Kin Wah Koh Afuk, Adinia Wirasti Ayu, Awwe Ojak, Adjis Doaibu Yadi, Yusril Fahriza Naryo, Asri Welas Sonya, dan masih banyak lagi. Selain para pemeran yang sudah ada dari film yang pertama terdapat beberapa pemeran yang baru saja bergabung di film kedua baik memerankan karakter lama atau baru yang ada di film ini. Terdapat nama besar seperti Laura Basuki yang berperan sebagai Natalie yang di film pertamanya diperankan oleh Gisel. Selanjutnya ada Maya Hasan Agnes atau sebagai ibu dari Natalie, ada juga Widuri Sasono Amanda, dan ada Martin Anugerah peter. Tentunya mereka berhasil menampilkan penampilan yang luar biasa di dalam film ini. Kelebihan Sekarang kita akan memulai dari kelebihan di film Cek Toko Sebelah 2 dan yang paling terasa adalah kemampuan film ini yang mengangkat sebuah isu yang tidak umum dan menampilkannya dengan cerita yang masih bisa dikatakan ringan dan tidak terlalu berat. Hal ini karena terdapat isu Childfree dimana Ayu belum siap untuk mempunyai anak dengan Yohan yang sebenarnya cukup berat jika diangkat di dalam film ini, namun film ini berhasil mengemas hal tersebut dengan bai dan mudah dimengerti. Hal itu menjadi lebih bagus karena adanya latar belakang dari Ayu sehingga ketika menonton setidaknya kita bisa mengerti mengapa Ayu memilih hal tersebut. Selain itu jika dibandingkan dengan film pertamanya dimana porsi komedinya bisa dikatakan sangat mendominasi, film kedua ini berhasil menyeimbangkan porsi drama dan komedi sehingga perasaan ketika menonton film ini benar benar bervariasi mulai dari senang dan tertawa terhadap kelucuan yang ditampilkan hingga drama yang bisa membuat menangis. Bisa dikatakan bahwa film ini merupakan keseimbangan drama dan komedi dalam cerita yang ditampilan. Selain itu perkembangan Ernest sebagai sutradara juga terlihat dari beberapa pilihan cara pengambilan gambar yang dapat memperkuat scene atau cerita. Selain itu akting Laura Basuki di dalam film ini juga dapat dikatakan luar biasa terkhusus di bagian drama di dalam film ini. Terakhir film ini juga berhasil memilih lagu yang sesuai dan pas dengan keadaan yang sedang terjadi di dalam film. KekuranganKekurangan di dalam film Cek Toko Sebelah 2 tidak ada yang terlalu fatal dan tida terlalu bermasalah. Mungkin bisa lebih bagus atau menarik jika ada scene yang menunjukan keadaan toko yang sekarang sudah menjadi toko kue kering yang sebelumnya merupakan toko kelontong milik Koh Afuk. Hal itu mungkin bisa membuat penonton bisa menjadi sedikit nostalgia atau mendapatkan gambaran mengenai keadaan tempat yang sangat berkesan di film pertamanya. Selain itu ending di film ini terlalu cepat dan terlalu dekat dengan konflik puncaknya sehingga terasa terlalu cepat untuk berakhir. itulah beberapa Kelebihan dan kekurangan dalam tanggapan singkat mengenai Cek Toko Sebelah film Cek Toko Sebelah 2 membutikan bahwa sosok Ernest sangat luar biasa dalam membuat sebuah film drama komedi yang menarik. Film ini berhasil mengangkat sebuah isu yang menarik dan disampaikan atau dikemas dengan sangat rapi dan ringan. Selain itu beberapa teknik pengambilan kamera dan kemampuan akting dari para pemeran membuat film ini menjadi luar biasa. Keseimbangan cerita drama dan komedi di dalam film ini sangat terasa sekali dan sangat pas ketika ditonton. Sayangnya di film ini tidak ditunjukan sama sekali bagaimana keadaan toko setelah apa yang terjadi di film pertama. Juga jarak antara konflik puncak dan ending film masih terasa sangat dekat sehingga akhir dari film ini terasa terlalu cepat. Semua ini hanya opini saya, jadi bagaimana menurut kalian mengenai film Cek Toko Sebelah 2. 1 2 Lihat Film Selengkapnya
\n\n kelebihan dan kekurangan film cek toko sebelah
Kelebihandan kekurangan. Ada banyak tipe orang yang memandang dua hal tersebut. Tapi mari saya bagi menjadi dua golongan besar atau bisa dibilang golongan mayoritas yang saya kenal sejauh ini. Golongan pertama adalah orang yang sangat fokus melihat kelebihan diri dia sendiri tapi di lain pihak ia sangat fokus melihat kekurangan orang lain.
Film "Cek Toko Sebelah" merupakan salah satu film comedy indonesia terbaru 2016 yang dibintangi oleh Ernest Prakasa dan ini merupakan film keduanya. Cek Toko Sebelah Movie ini disutradarai oleh Ernest Prakasa sendiri, dan sekaligus sebagai penulis naskah skenario didalam pembuatan film ini., yang direncanakan akan dirilis pada tahun 2016 ini, namun untuk tanggal dan waktu yang pasti masih belum ada. dan film ini termasuk kedalam film yang memiliki Genre Comedy, yang cukup banyak ditunggu oleh orang-orang indonesia. Pada khir tahun 2015, rangkaian buku yang berjudul "Ngenest Ngetawain Hidup Ala Ernest" karya Ernest Prakasa dipersunting oleh Starvision Plus untuk di jadikan sebuah film. Dari situlah Ernest Prakasa dipercaya lagi untuk menulis naskah, membintangi, sekaligus mensutradarai secara langsung proyek film terbarunya Cek Toko Sebelah ini. Starvision Plus di tahun 2016 ini juga akan merilis film terbaru yang berjudul "Koala Kumal" karya Raditya Dika dan "The Fabolous Udin". Jika anda penasaran dengan film Ernest Prakasa terbarunya ini maka jangan ketinggalan dan tunggu film 'Cek Toko Sebelah' ini tayang di bioskop di Bioskop kesayangn anda. Sinopsis Film Cek Toko Sebelah 2016 Film ini menceritakan mengenai sebuah keluarga kecil yang terdiri dari seorang ayah dan juga dua orang putranya, sang ayah sangat menyayangi kedua anaknya, dan ingin mereka selalu bersama. walaupun dia nantinya sudah tidak ada lagi bersama mereka, dan untuk itu dia membuat sebuah wasiat yang berisi mengenai pembagian warisan yang ia lakukan. Dia memiliki sebuah harta yaitu sebuah toko yang ia punya. Dan didalam wasiatnya tersebut tertulis bahwa ia memberikan warisan kepada si anak bungsunya, awalnya dia berharap semua akan baik-baik saja, namun semua itu tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan, yaitu si anak sulung merasa semua itu tidaklah adil baginya, dan menganggap si ayah hanya memikirkan adeknya saja dan tidak sayang sama dia. Dan dia juga kepikiran bahwa yang lebih pantas dalam mendapatkan warisan toko tersebut adalah dirinya, bukan adiknya. Detail Film Cek Toko Sebelah Crew Genre Comedy Sutradara Ernest Prakasa Penulis Ernest Prakasa Produser Chand Parwez Servia Produksi Starvision Tanggal Rilis 28 Desember 2016 Durasi Film - Menit Negara Indonesia Bahasa Indonesia Pemain Film Cek Toko Sebelah Cast Gisella Anastasia berperan sebagai Natalie Adinia Wirasti berperan sebagai Ayu Tora Sudiro Budi Dalton Ernest Prakasa berperan sebagai Erwin Chew Kin wah Dodit Mulyanto Dion Wiyoko berperan sebagai Yohan Gisella Anastasia Adinia Wirasti Trailer Film
.
  • a2ovpaz63o.pages.dev/115
  • a2ovpaz63o.pages.dev/498
  • a2ovpaz63o.pages.dev/511
  • a2ovpaz63o.pages.dev/457
  • a2ovpaz63o.pages.dev/552
  • a2ovpaz63o.pages.dev/369
  • a2ovpaz63o.pages.dev/361
  • a2ovpaz63o.pages.dev/46
  • a2ovpaz63o.pages.dev/107
  • a2ovpaz63o.pages.dev/836
  • a2ovpaz63o.pages.dev/692
  • a2ovpaz63o.pages.dev/925
  • a2ovpaz63o.pages.dev/72
  • a2ovpaz63o.pages.dev/273
  • a2ovpaz63o.pages.dev/230
  • kelebihan dan kekurangan film cek toko sebelah