Sayajawab: Kali ini saya memang minta jangan ada satu foto pun yang disertakan dalam tulisan ini. Mengapa? Ada dua tujuan. Pertama, saya akan mengetes diri sendiri agar dalam tulisan ini memberikan sebanyak mungkin deskripsi. Saya sering mengajarkan kepada wartawan kami agar jangan mengabaikan diskripsi.

NumulCute NumulCute 1. karena proses pembuatan batik tulis yang jauh lebih pumit daripada batik cap2. kualitas dari batik tulis itu sendiri lebih baik daripada batik cap thanksss kak bener kata guru gw behhh thanks bettt kak, bener kak thanksssssss... Iklan Iklan ndorajelfit ndorajelfit Karena dari segi lama pembuatan,batik tulis lebih lama dari pada batik cap..dan tentunya hasil dari batik tulis lebih sedikit dari pada batik cap dalam 1 minggu,,semoga membantu Iklan Iklan Karenaproses yang rumit dan memakan waktu yang cukup lama wajar saja jika produk batik tulis berkualitas ini diimbangi dengan penggunaan kain yang memiliki kualitas yang tinggi sehingga hasil dari karya para seniman batik tulis ini lebih bertahan lama. Oleh kerena itu, dari bahan dasar berupa kainnya saja batik tulis sudah membutuhkan modal tinggi, jadi wajar Kain batik tulis merupakan warisan budaya tradisional Indonesia yang mendunia, yang tidak hanya disukai dan dikenakan oleh masyarakat Indonesia tetapi juga populer di belahan negara lain, seperti negara Asia, Eropa dan Amerika. Batik tulis memiliki nilai dan harga yang jauh lebih tinggi daripada batik print atau cap dikarenakan proses pengerjaannya yang memakan waktu yang lebih panjang. Kisah panjang pembuatan batik dari awal sampai menghasilkan kain batik yang indah secara fisik tidak hanya dilakukan oleh satu orang pembatik yang duduk di bangku pendek yang melukisi kain kosong dengan lilin malamnya, tetapi pembuatan sehelai kain batik membutuhkan beberapa pembatik yang memang ahli dalam tiap proses pembuatan tahap demi tahap. Berikut tahap-tahap dan istilah-istilah dalam proses pembuatan kain batik tulis asli mulai dari pembuatan pola pertama sampai pewarnaan terakhir 1. Nyungging Proses pertama kali ketika membuat batik tulis yaitu membuat pola di atas kertas yang dikerjakan oleh spesialis pola. Tidak semua orang dapat mengerjakan pola ini. 2. Njaplak Proses memindahkan pola dari kertas ke kain. 3. Nglowong Di tahap ini, pembatik mulai melekatkan malam/lilin sesuai dengan pola yang telah dibuat. 4. Ngiseni Memberikan isen-isen isian pada ornamen-ornamen tertentu seperti gambar bunga atau hewan. 5. Nyolet Memberikan warna pada bagian-bagian tertentu dengan kuas. 6. Mopok Bagian ini adalah menutup bagian yang telah dicolet dengan malam. 7. Nembok Proses menutup bagian latar belakang pola yang tidak perlu diwarnai. 8. Ngelir Proses pewarnaan kain secara menyeluruh dengan memasukkannya ke dalam pewarna alam atau kimia. 9. Nglorod Proses meluruhkan malam untuk pertama kali dengan merendamkannya di dalam air mendidih. 10. Ngrentesi Proses memberikan titik/cecek pada klowongan menggunakan canting dengan jarum yang tipis 11. Nyumri Menutup bagian tertentu dengan malam. 12 . Nglorod Proses akhir meluruhkan dan melarutkan malam pada kain dengan memasukkan pada air mendidih, kemudian diangin-anginkan sampai kering. Proses nglorod tergantung pada banyaknya warna yang ingin dihasilkan pada satu helai kain batik. Semakin banyak warna yang diinginkan, semakin banyak proses nglorod yang akan dilakukan. Itulah mengapa kain batik memiliki nilai dan harga yang lebih tinggi dibandingkan batik-batik lainnya. Proses pengerjaan satu kain batik membutuhkan kesabaran, ketekunan dan ketelitian dari masing-masing pengrajin batik. Proses pengerjaan yang panjang dan rumit biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Darisekian banyak jenis busana batik untuk wanita, gaun batik adalah salah satu yang paling banyak dicari. Seiring naiknya popularitas gaun batik, model dan coraknya pun makin berkembang. Kini, telah tersedia beragam model gaun batik terbaru, seperti gaun batik kombinasi, gaun batik pengantin, dan gaun batik muslimah.Untuk itu, pada artikel ini kami Kualitas Batik – Batik merupakan warisan budaya kebanggan indonesia yang sudah terkenal di nusantara dan internasional. Banyak pecinta batik yang rela mengeluarkan kocek yang dalam untuk memperoleh batik yang berkualitas. Nilai sebuah batik sebenarnya terletak pada cara pembuatannya yakni batik tulis, batik cap dan batik print. Dari ketiga jenis batik ini, batik yang paling baik dan berharga adalah batik tulis. Karena proses nya membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menghasilkan batik “hand-made” dan membutuhkan kesabaran dari pengrajinnya. Setiap kain batik tulis tidak akan pernah sama, karena dibuat menggunakan tangan. Tahukan Anda apa syarat sebuat kain sah dikatakan sebagai batik? Batik merupakan kain yang proses pelukisannya menggunakan canting dan cairan lilin malam sehingga membentuk lukisan – lukisan bernilai tinggi diatas kain mori. Jadi untuk mengklaim bahwa kain tersebut adalah kain batik yakni menggunakan canting dan cairan lilin malam. Jenis batik yang masih otentik yakni batik tulis dan batik cap, sedang batik print bisa dikatakan sebagai batik imitasi. Anda tentu ingin memiliki batik yang premium dan otentik bukan untuk melengkapi setiap outfit di setiap kesempatan. Simak 5 cara menilai kualitas batik berikut ini. Lihat Motifnya Bisa diperhatikan secara seksama motif batik tersebut, jika batik agak berantakan, warnanya beleber maka kemungkinan batik tersebut adalah batik tulis atau cap. Besar kemungkinan batik yang dilukis menggunakan lilin malam khususnya batik tulis mustahil untuk sama karena dilukis menggunakan tangan manusia. Lihat motif yang sama dalam satu kain, jika tidak rapi maka dapat dipastikan bahwa batik tersebut merupakan batik tulis. Berbeda dengan batik cap yang cenderung lebih rapi dan motif dalam satu kain cenderung sama. Namun, karena proses pembuatannya menggunakan malam panas jadi mungkin bisa saja luber. Jadi perhatikan motifnya untuk menilai kualitas kain tersebut. Cium bau Kainnya Kain batik tulis dan cap hand-made cenderung memiliki bau khas lilin malam yang mirip minyak tanah. Jadi untuk menilai kualitas batik tersebut, Anda bisa mencoba mencium bau kain batiknya. Batik print tidak menggunakan malam sama sekali, jadi tak akan mengeluarkan bau lilin malam. Namun berbeda kasusnya jika batik print tersebut ditumpuk bersama batik tulis atau cap dalam waktu yang lama maka teknik ini tidak akurat. Anda bisa memadukan cara menilai kualitas batik lainnya untuk hasil akurat. Lihat bagian depan dan belakang kain Salah satu cara pengecekan batik tulis atau cap hand-made adalah dengan membalikkan sisi belakang kain dan saksikan dengan seksama. Dalam batik print, bagian sisi belakang kain memiliki warna yang tidak jelas dan pudar karena yang dicetak hanya sisi depan saja. Disisi lain batik tulis atau cap dilukis menggunakan cara mengoleskan lilin malam pada bagian depan dan bagian belakang kain, sehingga memiliki warna cerah secara konsisten di kedua sisi depan dan belakang setelah direndam ke dalam wadah pewarna. Baca Juga Tips Padu Padan Batik Casual Tekstur kain Pada kebanyakan batik tulis dan cap khususnya yogyakarta dan Solo memiliki tekstur yang lebih kaku. Karena masih tersisa lilin malam yang belum bersih, berbeda dengan batik print yang relatif lebih bertekstur lembek karena tidak ada serpihan lilin malam. Cukup raba kain batik batik tersebut, batik cap dan tulis cenderung memiliki permukaan yang tidak merata karena pewarnaannya. Perbedaan Harga Cara menilai yang bisa menjadi acuan adalah harga. Jika harga kain batik berkisar 50rb hingga 250rb bisa dipastikan batik tersebut batik print atau campuran. Jika kain tersebut diatas 500rb maka bisa lihat secara seksama baik tekstur, bagian kain, motif dan bau nya untuk menilai kualitas batik tersebut. Nah cukup mudah bukan untuk menilai batik berkualitas otentik atau Cuma imitasi. Sebelum membeli batik secara online perhatikan apakah toko tersebut terpercaya atau tidak? Punya outlet atau tidak dan lokasinya pun harus jelas. Untuk menghindari miss dalam membeli produk batik secara online. Jika Anda suka dengan konten ini jangan lupa ikuti kami dan bagikan ke teman-teman agar meraka tau cara menilai kualitas batik. Pesan Seragam Batik Berlogo Seragam Batik Custom Seragam Batik Kerja Semoga Bermanfaat Batik Omah Laweyan 1,765 total views, 1 views today

Kertastisu dapat dibuat dari bubur kertas asli maupun hasil daur ulang. Kertas tisu digunakan untuk membuat berbagai produk yang memiliki sifat dan kebutuhan mutu yang berbeda, yang mencakup kekuatan, daya serap, berat dasar, ketebalan, kecerahan, kiah, rupa, dan lainnya. Tissue yang beredar di pasaran diproduksi berdasar kegunaannya.

Batik merupakan kain tradisional khas Indonesia yang memiliki beragam motif. Selain dari motifnya, batik juga memiliki beberapa jenis yang perlu kamu tahu; batik cap, batik tulis, dan batik printing atau cetak. Kualitas dari masing-masing jenis batik ini tentu berbeda-beda, sehingga wajar jika harga ketiganya pun jauh membeli batik, bisa jadi kamu akan menemui penjual batik nakal yang berbohong mengenai kualitas batiknya. Banyak yang kemudian tertipu karena keterbatasan untuk membedakannya. Ketahui cara membedakan antara batik tulis, cap, dan printing berikut agar nggak tertipu pedagang Perhatikan warna dasar pada kain batik karena batik tulis, cap, dan printing karena ketiganya punya perbedaanBatik tulis memiliki warna dasar kain yang lebih muda dibandingkan dengan warna pada goresan motifnya. Berbeda dengan warna dasar kain pada batik cap yang umumnya lebih tua dibandingkan dengan warna pada goresan motifnya. Hal ini disebabkan karena batik cap tidak melakukan penutupan pada bagian dasar motif yang lebih rumit seperti halnya yang biasa dilakukan pada proses batik batik printing, biasanya kamu akan menemukan warna yang lebih meriah, sebab pengusaha batik printing bisa menambahkan bahan kimia untuk menghasilkan warna yang Setelah itu, perhatikan tingkat kerapian motif batiknyaKarena dikerjakan secara manual, motif batik tulis biasanya nggak simetris. Selain itu, ukuran motifnya pun akan terlihat berbeda dan nggak sama persis. Berbeda dengan batik tulis, motif batik cap biasanya tampak lebih sederhana dan cenderung berulang. Nah, kalau kamu menemukan motif yang lebih rapi, simetris dan sempurna bisa jadi ini merupakan motif dari batik Saat membeli batik, kamu harus memperhatikan tintanya, tembus pandang atau nggak. Jangan lupa untuk membolak-balik kain supaya terlihat perbedaannyaPada batik tulis, bagian depan dan belakang memiliki warna, corak dan motif yang sama persis. Semua tintanya pun bahkan terlihat tembus pandang. Berbeda dengan batik cap atau printing, yang hanya memiliki warna di satu sisi, atau kalaupun ada warnanya, nggak akan sejelas batik Aroma kain pada ketiga jenis batik ini juga berbeda. Kamu bisa cek dengan mencium aromanya untuk mengetahui perbedaannyaUntuk membedakan tiga jenis kain batik ini, ciumlah aromanya. Batik tulis memiliki aroma khas karena menggunakan pewarna alami. Sedangkan batik cap memiliki bau yang lebih menyengat dengan aroma malam yang khas. Nah, batik printing memiliki bau paling menyengat di antara ketiganya karena menggunakan tinta kimia untuk mencetak motif Karena ketiga jenis batik ini memiliki kualitas yang berbeda, wajar jika harga ketiganya pun jauh berbedaUngkapan harga nggak pernah bohong’ nampaknya bisa diterapkan saat membeli batik. Biasanya, batik tulis memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan batik cap dan printing. Hal ini karena proses pembuatan batik tulis yang lebih rumit dan memakan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikan satu lembar kain batik saja. Nggak seperti batik cap dan printing yang harganya jauh lebih murah ketimbang batik kelima cara di atas, trik yang paling mudah untuk membedakan batik tulis, cap, dan printing ialah dengan melihat detail motifnya. Terutama keteraturan motif yang ada pada kain-kain tersebut. Kalau sudah tahu cara membedakannya, yakin deh kamu nggak akan lagi tertipu oleh penjual nakal dan bisa berbelanja batik dengan aman.
ArRahman, berasal dari (bahasa Arab: الرحمن) ar rahman memiliki arti kata Maha Pengasih maksudnya yaitu Allah SWT selalu memberi karunia kepada hambanya di dunia maupun kepada hambanya yang ingkar dan taat. contohnya memberi udara yang bersih untuk bernafas dan air untuk kehidupan. Akar kata Ar Rahman; Ar Rahmaan apabila di bagi dalam
JAKARTA, - Hampir semua kota di Indonesia, baik yang besar maupun kecil, memiliki batik khas sendiri. Di kota-kota ini Anda bisa belanja batik mulai dari batik print, cap, sampai jenis terbaik yaitu batik tulis. Batik tulis memang menjadi batik dengan jenis terbaik, sekaligus batik dengan harga yang paling mahal dari jenis lainnya. Ini dikarenakan batik tulis dibuat secara manual dengan tangan manusia dengan telaten. Proses pembuatannya memakan waktu paling lama dari yang Biar Lebih Cinta, Yuk Wisata ke Kampung Penghasil Batik Dari segi kualitas dan estetika, batik tulis juga lebih diunggulkan. Bahkan banyak batik tulis yang hanya memiliki satu kain tiap satu motifnya. Karena tiap lukisan pembuat batiknya akan berbeda-beda."Batik kualitas utama ialah batik buatan tangan, baik ditulis maupun dicap. Di bawah itu terdapat kain tekstil yang diberi print motif batik. Jenis ini bukan termasuk batik, melainkan kain print batik," ungkap Tri Utomo 63 pemlik Omah Batik Ngesti Pandowo di Kampung Batik Semarang kepada memberikan tips dalam membedakan batik tulis yang kualitas tinggi, juga perbedaannya dengan dengan batik cap dan batik print. Berikut cara Batik print memiliki bau tekstil yang menyengat Pertama, ciumlah bau kainnya. Batik kain print akan mengeluarkan bau tekstil yang menyengat. Sedangkan batik asli mengeluarkan bau malam yang tak menyengat.“Bau kain print itu bau tinta kimia, jadi nyengat. Kalau bau malam khas lilin, gak menyengat,” jelas Tinta batik tulis tembus ke belakang Dalampembuatan batik, kita mengenal ada empat cara pembuatannya, yaitu dengan cara: 1. ditulis dengan canting yang biasa di sebut dengan batik tulis, 2. di cetak dengan cap disebut batik cap, 3. diikat dengan tali/benang dinamakan batik ikat atau jumputan dan 4. dicetak dengan screen yang kemudian kita namakan batik cetak atau batik printing.

Pada kesempatan artikel kali ini saya akan membahas tentang pengertian batik tulis serta cara membuatnya juga. Berikut ini Batik Tulis adalah hasil dari proses produksi batik dengan teknis pembuatan motifnya ditulis langsung dan secara manual oleh pembatik. Untuk menulisnya, bisa menggunakan canting yang terbuat dari tembaga yang dilengkapi gagang dari bambu. Ujung dari canting mempunyai lubang yang bermacam-macam, jadi dapat mengatur ukuran motifnya. Selain itu, ada yang dinamakan dengan nyamplung yaitu bak penampung canting . Isi dari alat ini ialah cairan malam atau pewarna, tergantung dari teknik batik yang nantinya akan digunakan. Batik tulis warna adalah teknik batik tulis dengan menorehkan cairan malam melalui canting tulis. Cara pembuatan batik tulis malam hampir sama dengan batik cap. Perbedaanya dapat dilihat pada motifnya, batik cap motifnya berulang-ulang, sedangkan batik tulis malam motifnya unik seperti menggambar dengan bebas. Perlu diperhatikan cucuk canting harus berlubang dan harus ditiup supaya membran cairan muda terbuka. Setelah itu, cairan malam baru dapat dioleskan sesuai motif yang telah digambar terlebih dahulu pada kain batik. Langkah selanjutnya yaitu proses pewarnaan. Batik tulis colet warna ialah teknik batik tulis dengan menorehkan warna melewati canting tulis langsung ke kain. Cara pembuatan batik tulis colet ini sama dengan melukis di kanvas dan kemampuan serta kreatifitas tangan pembatik sangat dibutuhkan untuk hasil yang indah. Perlu juga diperhatikan cara-cara pembuatan batik tulis. Langkah awal, bentangkan kain mori, gambar sketsa yang akan dibuat menggunakan pensil. Selanjutnya, cairan warna ditorehkan menggunakan canting tulis secara teliti. Ketiga, kemudian setelah selasai ditorehkan cairan malam untuk satu pakaian selanjutnya ialah proses pewarnaan. Kemudian bilas soda, jemur, dan di setrika dengan baik. Terakhir, jika yang ditorehkan merupakan zat pewarna dan sudah selesai semuanya untuk satu pakaian, kemudian selanjutnya ialah klerak yang berguna untuk mengkilapkan warna dan memperkuat bahanya. Nah, supaya mudah dikenal Batik tulis mempunyai ciri-ciri yaitu motifnya tidak berulang, kombinasi warna dapat lebih banyak dan warna dasarnya bisa gelap atau cerah. Ciri-ciri Batik Tulis Ciri-ciri batik tulis yaitu tanda-tanda yang mudah dikenal secara visual baik pada batik tradisi maupun non tradisi, antara lain ialah 1. Tidak terdapat ciri bolak-balik yang berulang dengan cepat pada pola desain batik tulis. 2. Bentuk motif batik garis dan isen-isen tidak berulang sama baik dalam suatu desain maupun desain ulangnya. 3. Kain batik tulis berbau lilin batik. 4. Bila ada remukan lilin khususnya yang sengaja dibuat, tidak akan dapat secara teratur dan berulang. 5. Warna batik tulis kedua bidang bolak-balik sama. Secara umum proses pembuatan batik tulis membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama seperti pada jaman dulu. Keseluruhan waktu pembuatan batik tulis berkisar antara kurang lebih 1-1,5 bulan untuk batik dengan pewarna sintetis, sedangkan batik tulis dengan pewarna alami membutuhkan waktu antara kurang lebih 4-6 bulan. Adapun cara pembuatan batik tulis melalui beberapa tahapan seperti pada pembuatan batik pada umumnya, yaitu pengetelan, mola, nglengkrengi, nerusi, nembok, ngelir, nglorot dan melipat. Proses membatik secara tradisonal ini dari dahulu tidak mengalami banyak perubahan hingga sekarang. Melihat dari bentuk dan fungsinya peralatan batik ini cukup tradisional dan unik, sesuai dengan caranya yang masih tradisional. Peralatan batik tradisional ini merupakan bagian dari batik tradisional itu sendiri karena bila dilakukan perubahan dengan menggunakan alat/mesin yang lebih modern maka akan merubah nama batik tradisonal menjadi kain motif batik. Hal ini menunjukkan bahwa cara membatik ini mempunyai sifat yang khusus dengan hasil seni batik tradisional. Jika dilihat dari segi waktu dan jumlah yang dihasilkan yang sangat terbatas serta hasil seni dari coretan canting pada kain mori akan menghasilkan seni batik yang bernilai tinggi dan harga yang juga relatif tiggi. Cara Pembuatan Batik Tulis Cara Pembuatan Batik Tulis Bahan-bahan A. kain mori B. Bandul Berbadan dasar dari timah, atau kayu, atau batu yang dikantongi. Fungsi pokok bandul adalah untuk menahan mori yang baru dibatik agar tidak mudah tergeser ditiup angin, atau tarikan si pembatik secara tidak disengaja. Jadi tanpa bandul pekerjaan membatik bisa dilaksanakan. C. Dingklik Alat ini adalah tempat duduk orang yang membatik, tingginya disesuaikan dengan tinggi orang duduk saat membatik. D. Gawangan Terbuat dari kayu atau bambu yang mudah dipindah-pindahkan dan kokoh. Fungsi gawangan ini untuk menggantungkan serta membentangkan kain mori sewaktu akan dibatik dengan menggunakan canting. E. Wajan Merupakan perkakas untuk mencairkan “malam” lilin untuk membatik. Wajan dibuat dari logam baja, atau tanah liat. Wajan sebaiknya bertangkai agar mudah diangkat dan diturunkan dari perapian tanpa mempergunakan alat lain. Oleh karena itu wajan yang dibuat dari tanah liat lebih baik daripada yang dari logam karena tangkainya tidak mudah panas. Tetapi wajan tanah liat agak lambat memanaskan “malam”. F. Anglo Kompor Terbuat dari tanah liat, atau bahan lain. Anglo ialah alat perapian sebagai pemanas “malam”. Kompor dibuat dari Besi dengan diberi sumbu. Jika mempergunakan anglo, maka bahan untuk membuat api adalah arang kayu. Apabila mempergunakan kayu bakar anglo diganti dengan keren, keren inilah yang banyak dipergunakan orang di perdesaan. Sebab pada prinsipnya sama dengan anglo, namun tidak bertingkat. G. Tepas Alat ini tidak dipergunakan apabila perapian menggunakan kompor. Tepas adalah alat untuk membesarkan api menurut kebutuhan, terbuat dari bambu. Selain tepas, digunakan juga ilir/kipas. Tepas dan ilir pada pokoknya sama, cuma berbeda bentuk. Alat ini bentuknya empat persegi panjang dan meruncing pada salah satu sisi lebarnya dan tangkainya terletak pada bagian yang runcing itu. H. Kemplongan Ialah alat yang terbuat dari kayu yang berbentuk meja dan palu pemukul alat ini dipergunakan untuk menghaluskan kain mori sebelum di beri pola motif batik dan dibatik. I. Canting Ialah alat yang digunakan untuk melukis atau menggambar dengan coretan lilin malam pada kain mori. Nama batik yang akan dihasilkan menjadi batik tulis ditentukan oleh canting ini. Alat ini terbuat dari kombinasi tembaga dan kayu atau bamboo yang mempunyai sifat lentur dan ringan. J. Taplak Alat ini berfungsi untuk menutup dan melindungi paha pembatik dari tetesan lilin/malam dari canting. Cara Pembuatan Batik Tulis Proses pembuatan Batik Tulis adalah sebagai berikut 1. Pencucian Langkah mencuci kain batik tradisional ini sebaiknya dengan menggunakan cairan air lerak. Air lerak ini biasanya sudah tersedia dalam kemasan botol atau dapat juga menggunakan cairan lerak yang kita buat sendiri. Sebaiknya Jangan menggunakan Sabun Cuci Beberapa cara pencucian kain batik ini dapat dilakukan sebagai berikut kain batik dengan menggunakan Air Lerak kemasan botol Sediakan air 5 liter + 3 tutup botol air lerak ,diaduk. Rendam kain kedalam larutan selanjutnya kain dikucek sampai air leraknya dengan air bersih. b. Pencucian kain batik dengan Biji Lerak . Siapka air 5 liter + 3-5 biji Lerak Rendam kain ke dalam larutan Rendam kain kedalam larutan selanjutnya kain dikucek sampai air leraknya berbusa. Dibilas dengan air bersih. Pengkajian dapat dilakukan sesuai dengan keperluan. Jika diperlukan, setelah dilakukan pencucian kain batik supaya permukaannya bagus dapat dilakukan pengkajian Pengkajian dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut – Siapkan 5 liter air panas. – Larutkan 2 sendok makan tepung kanji dalam 1 gelas air dingin. c. Campurkan larutan kanji ke dalam 5 liter air panas dalam ember,kemudian aduk dengan rata. d. Masukkan kain batik kedalam ember ratakan larutannya , diamkan sekejap. e. Angkat , peras dan dikeringkan. f. Diangin-anginkan. 2. Menglowong. Menglowong yaitu memulai pekerjaan membatik dengan dua tahapan ngrengreng yaitu memberi gambar corak dengan menggunakan lilin malam pada salah satu penampang atau permukaan kain mori lalu selanjutnya yaitu permukaan sebaliknya perlu juga digambar lagi atau diblat. 3. Nembok Ialah menutup gambar dengan lilin supaya gambar-gambar yang dikehendaki tetap berwarna putih. 4. Medel Ialah kain putih yang sudah selesai diklowong atau ditembok lalu dicelupkan kedalam bak yang berisi laretan indigo. 5. Mbironi Merupakan kain yang telah dimedel, supaya warna biru yang dikehendaki tetap berwarna biru, maka kain yang putih perlu ditutup dengan lilin atau malam agar jangan sampai tercampur dengan warna lain, kegiatan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan canting. 6. Nyoga Kain yang telah selesai dibironi kemudian satu per satu dimasukkan kedalam soga agar mendapat warna coklat. 7. Melorot Adalah tahapan pekerjaan akhir yaitu dengan melepaskan semua lilin yang masih tertinggal pada kain. 8. Melipat Merupakan langkah melipat kain batik sesuai dengan jenis serta ukuran. 9. Nggebuki Merupakan pekerjaan dimana kain-kain batik setelah menjadi lipatan-lipatan yang sesuai kemudian dipukul dengan alas dan alat pemukul dari kayu jati sehingga akan menghasilkan batik tulis yang halus dan terlipat dengan rapi untuk kemudian siap dipasarkan. 10. Pengeringan Untuk Pengeringankain batik sebaiknya dengan cara diangin-anginkan pada tempat yang teduh jangan dijemur dibawah sinar matahari langsung. Jangan menggunakan Setrika untuk menghaluskan permukaan kain batik. 11. Penyimpanan Pengasapan dengan menggunakan ratus dapat dilakukan untuk membuat kain batik menjadi harum sebelum disimpan. Cara menyimpan kain batik yang benar adalah dimasukkan kedalam almari yang tertutup tidak terkena sinar lampu atau matahari secara langsung dan pada tempat yang tidak lembab. Pemberian Kapur Barus didalam Almari yang dipergunakan untuk menyimpan kain batik, dapat dimasukkan kedalam kantong kain kecil atau ditumbuk dimasukkan kedalam mangkuk kecil. Fungsi Kapur Barus supaya mengusir Ngengat, supaya kain Batik tidak dimakan Ngengat.

Jelaskankepada peserta tentang maksud dan tujuan pokok bahasan ini. 2. Tanyakan kepada peserta : “ Apa yang dimaksud atau pengertian wira usaha?. Galilah dengan metode curah pendapat sebanyak mungkin sehingga seluruh peserta aktif dalam memberikan pendapatnya. 3. Tulis pendapat peserta tersebut dipapan tulis, dan rangkumlah pendapat
Berikancontoh satu industri atau perusahaan yang menghasilkan produk bersama dan produk sampingan! Jawaban Saya : Selamat Siang, Perbedaan antara produk bersama dan produk sampingan hanya pada nilai jual dari produk tersebut. Perbedaan ini bersifat relatif dan bisa berubah suatu saat karena adanya teknologi baru yang dapat menambah nilai jual

Tulissebanyak mungkin program aplikasi yang Anda ketahui, jika perlu Anda bisa mencari di Internet ataupun majalah komputer. 2 Apakah yang dimaksud resolution grafik? merupakn jumlah pixel yang dimiliki suatu citra bitmap sehingga resolusi dapat menjelaskan kualitas suatu citra bitmap. 3 Jelaskan istilah-istilah berikut ini ! A. Jagged : kotak

.
  • a2ovpaz63o.pages.dev/86
  • a2ovpaz63o.pages.dev/74
  • a2ovpaz63o.pages.dev/759
  • a2ovpaz63o.pages.dev/717
  • a2ovpaz63o.pages.dev/857
  • a2ovpaz63o.pages.dev/311
  • a2ovpaz63o.pages.dev/266
  • a2ovpaz63o.pages.dev/943
  • a2ovpaz63o.pages.dev/233
  • a2ovpaz63o.pages.dev/148
  • a2ovpaz63o.pages.dev/573
  • a2ovpaz63o.pages.dev/53
  • a2ovpaz63o.pages.dev/581
  • a2ovpaz63o.pages.dev/474
  • a2ovpaz63o.pages.dev/348
  • mengapa batik tulis berkualitas tinggi jelaskan